Lebaran Pertama, Idul Fitri 1439 H

"Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, kullu 'aamin wa antum bi khair, Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin"

Idul Fitri / lebaran kali ini aku dan restu menyandang status baru sebagai suami dan istri. Satu hal yang perlu kami syukuri karena segala yang baik terjadi pada kami setelah kami menikah. Permasalahan yang kami khawatirkan sebelum menikah dan Allah memberi jalan dan membuat niat kami lancar hingga pernikahan. Pernikahan kami yang belum ada satu tahun ini mungkin bisa dibilang sedang dalam masa lucu-lucunya tahapan awal untuk mengerti bukan hanya kita tapi juga dengan keluarga besar. Aku belajar setiap perayaan hari raya di setiap keluarga pastilah memiliki budaya nya sendiri.

Diawali dengan kegalauan tahun pertama kami lebaran setelah menikah "Mau lebaran di tempat siapa dulu nih?" mungkin sebagian pasangan ada yang mau di tempat cwenya atau di cwonya dulu tapi kita lebih kepada keputusan orang tua baiknya gimana. Tiba-tiba seminggu sebelum lebaran kabar duka pun datang dari pihak keluarga ku dari pihak mama, om ku meninggal dan adik kakek ku terkena stroke, om ku bertempat di bantul dan kakekku di kampung.  Disaat yang sama, adik papa juga sedang menjalani perawatan di kampung dan akhirnya kita memutuskan ke kampung papa dulu terus ke jogja lalu ke tempat mamaku. Restu sakit juga seminggu sebelum lebaran, aku hampir saja memutuskan untuk tidak ikut kemanapun karna khawatir keadaannya tapi akhirnya setelah obrolah yang agak lama kami memutuskan untuk ikut serta.

Seketika timeline mudik kami padat. Kami ijin ke keluarga restu untuk mudik setelah dari keluarga besarku. 

JKT --> CIAMIS --> JOGJA --> PURWOREJO -->JOGJA --> JKT --> SUKABUMI --> JKT

Ini pertama kalinya restu mudik dan langsung marathon bahkan setelah sakit. Ya mau gimana lagi, kehidupan setelah menikah yang seru harus tetap berlangsung kan. Aku senang ternyata restu bisa bergabung dengan keluarga besar. Sempet mancing juga bareng papa sama adik-adik. hahaha. Walaupun di kampung ku ga ada sinyal, aku mau kamu bisa menikmatinya hubby. 

 

Secara mendadak kami pun pulang dari jogja dengan pesawat, untung aja masih kebagian. Karna hari senin aku dan restu harus ke sukabumi ke rumah keluarga besar restu. Di Jakarta ga sampe satu hari langsung cuss ke Sukabumi habis subuh. Ini yang seru sih, kayaknya besok-besok harus nyiapin 2 tas jadi balik rumah cuma ganti tas aja terus cuss lagi. Total kita satu minggu full mudik. Beres mudik langsung sakit lagi dia -.-" kayaknya yang kemarin belum sembuh total deh, tapi untungnya sakitnya bukan pas di perjalanan. Akhirnya aku ambil libur juga deh buat ngurus kamu. Jangan sakit-sakit lagi ya. Oh iya cuma itu foto yang ada, sisanya ga foto sama keluarga restu ataupun keluarga besar lain :(

Semoga kita semua dipertemukan di Ramadhan berikutnya,

Semoga kehidupan kita selanjutnya lebih bermakna, amiin.

Mohon maaf lahir & bathin,

Restu - Mutia